Legislator Dorong PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Nataru
Tim Kunres Komisi XII DPR RI saat foto bersama usai pertemuan dengan PT. PLN di Sulawesi Selatan. Foto: Tasya/vel
PARLEMENTARIA, Jeneponto - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Komisi XII DPR RI mengingatkan PLN agar memastikan pasokan listrik tetap terjaga dan tidak mengganggu momen perayaan akhir tahun masyarakat. Anggota Komisi XII DPR RI Nurwayah menekankan pentingnya kesiapan PLN untuk menghindari gangguan yang dapat mengurangi kemeriahan perayaan.
“Seharusnya ini menjadi perhatian serius, karena Natal dan Tahun Baru adalah momen yang hanya terjadi sekali dalam setahun. Jangan sampai terjadi pemadaman listrik yang mengganggu perayaan. Ini bisa berdampak pada suasana dan kenyamanan masyarakat,” tegas Nurwayah usai pertemuan dengan PT. PLN dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin (9/12/2024).
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XII lainnya, Totok Daryanto, berharap agar PLN menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas pasokan listrik selama Nataru. Pihaknya tidak menginginkan adanya gangguan listrik yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa menikmati waktu berkumpul bersama keluarga.
“Ya kira berharap PLN sudah menyiapkan diri dan dijanjikan PLN akan menjaga supaya pasokan supply listrik cukup dan masyarakat bisa menikmati akhir tahun, Natal dan tahun baru, dan semua kegiatan dengan baik dan tidak terjadi gangguan-gangguan listrik yang berarti,” harap Totok.
Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan menyampaikan bahwa PLN telah menunjukkan kesiapan dengan rencana bersiaga tujuh hari sebelum Nataru. Dalam upaya menjaga kelancaran Nataru, PLN diharapkan tidak hanya menjamin ketersediaan listrik untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga mendukung operasional pusat-pusat kegiatan ekonomi.
“Kami mengimbau PLN agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Langkah ini penting agar pasokan listrik, baik di kota-kota besar maupun di daerah, tidak menghambat aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas Rokhmat.
PT. PLN mengungkap pihaknya akan memastikan supply listrik tidak terganggu selama libur Nataru. PLN disebut akan menyiapkan 53 GigaWatt agar pasokan listrik terjaga selama periode tersebut. Perusahaan BUMN ini juga menyiapkan sejumlah personel yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk bersiaga, terutama di area strategis seperti tempat beribadah dan wilayah fungsional lainnya seperti bandara dan stasiun. (nap/aha)